CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

Selasa, 25 Januari 2011

Pengenalan tentang KIR 41

Berikut ini Visi dan Misi  KIR SMPN 41 Jakarta serta isi janji anggota dan pengurus yg dibacakan saat pelantikkan
VISI
Menjadi juara kompetisi karya ilmiah tingkat Dunia max 5 tahun

Misi
1. Membangun karakter peneliti bagi semua anggota KIR SMPN 41 (pintar,baik,berani).
2. Melakukan peningkatan wawasan & skill anggota KIR SMPN 41 dalam kegitan penelitian Karya Ilmiah.
3. Mengikuti dan memenangkan semua even kompetisi Karya Ilmiah tingkat Daerah/Nasional.

JANJI ANGGOTA KIR SMPN 41
1. Kami anggota KIR berjanji menjadi pribadi yang baik,pintar dan berani.
2. Kami anggota KIR berjanji akan selalu kreatif, inovatif dan pantang menyerah dalam menjalankan tugas dan mencapai cita-cita.
3. Kami anggota KIR 41 berjanji akan mengharumkan nama keluarga, sekolah dan bangsa melalui kegiatan-kegiatan ilmiah tingkat Nasional dan Internasional.

JANJI PENGURUS KIR SMPN 41
1. Kami pengurus KIR berjanji akan bertanggung jawab membangun kebersamaan seluruh anggota dalam mencapai Visi dan Misi KIR.
2. Kami pengurus KIR berjanji akan bertanggung jawab mengorganisasi KIR dalam menjalankan strategi dan program kerja KIR.
3. Kami pengurus KIR berjanji menjadi teladan bagi anggota KIR dalam mewujudkan Visi dan Misi.

Senin, 24 Januari 2011

Mantan Darah Ketua

Pada tgl 22-1-2011 pelantikan Anggota dan Jabatan di Forum ini berlangsung dgn baik, dan tanpa melupakan budaya Indonesia maka, pelantikan jabatan menggunakan 'Tumpeng Nasi Kuning'. Semuany kenyang, laukny habis (tp nasiny sisa banyak)
Singkat cerita saja, entah knp sprtny si 'mantan' 'ketua' tdk terima di gantikan dan tdk ingin (ditambahkan) gelar 'mantan',lalu ia mengendarai motor dgn kecepat tinggi dan *BRUK* kecelakaan lah ia. Oke, td cm ngarang. Sebenerny si mantan ketua seneng karena sdh pelantikan jabatan, tp karena jam menunjukan pukul 05.29 dan ia ad les yg telah d undurkan jd jam 6 lngsng saja ia melesat, maklum dri ragunan k cinere bsa 45mntan.
Ia melaju pesat tanpa halangan tetapi pd saat d per-4an DDN (nama kompleks) pondok labu, ad angkot yg jalurny lurus, karena ia akan belok kiri maka ia lewat jalur kiri alamak penumpang depan membuka pintu dn pintu angkot trsebut mengenai tangan mantan ketua, tetapi ia tdk jatuh dan melanjutkan perjalanan. Ia merasa... Merasa... Ad yg ganjil dlm diriny terutama pd tangan kananny lbh tepatny pd jariny, saat ia melihat trnyata berdarah.

Sekian dri crita ini wassalam
Published with Blogger-droid v1.6.5